Rabu, 15 Februari 2023

Tugas Filsafat Pendidikan mengenai Inovasi Manajemen Pendidikan Sekolah Berbasis Filsafat Administrasi Pendidikan

 Nama : Harisa

Nim : 1443041004

Tugas Filsafat Pendidikan mengenai Inovasi Manajemen Pendidikan Sekolah Berbasis

Filsafat Administrasi Pendidikan

Inovasi manajemen pendidikan yaitu mengenai pembaharu manajemen pendidikan

sekolah masa kini yang agar sistem pendidikan lebih mendekati pada pencapai tujuan

pendidikan dimana sekolah mampu menghasilkan outpot yang terampil, cakap dan dapat

bermanfaat di masyarakat. Ketika berbicara manajemen sekolah bagaimana pengelolaan

peningkatan mutu pendidikan yang mampu memberdayakan semua sumber daya yang

dimiliki sekolah sehingga tujuan sekolah dapat tercapai dimana Manajemen yang baik yaitu

apabila di dalamnya ada kegiatan pengelolaan.

Seorang manajerial dalam hal ini kepala sekolah berperan penting dalam hal ini sebagai

pengambil kebijakan manajerial pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Adapun Tujuan

manajemen sekolah yaitu guna membantu pencapaian visi, misi, tujuan tahunan dan program-

program sekolah, dilihat dari segi filsafat administrasi pendidikan, bagaimana manajemen

pendidikan sekolah, mampu menumbuhkan watak kepribadian siswa menjadi suatu generasi

berwawasan hidup, bersikap jujur, percaya diri dan mandiri, seta berbudaya perilaku ke arah

manfaat bagi kelansungan hidup menuju tujuan. Inovasi manajemen pendidikan sekolah

dapat dilihat dari 3 komponen struktur paradigma filsafat administrasi pendidikan yang

mencakup tiga kompenen yaitu : Ontologi administrasi pendidikan, Epistemologis

administrasi pendidikan dan Etis administrasi pendidikan.

Secara ontologis, pada aspek ontologis admininstari pendidikan menekankan pada aspek

persoalan pada nilai universal administrasi pendidikan terkait pengelolaan pendidikan pada

umumnya. Secara kognitif admnistrasi pendidikan diperspepsi sebagai suatu bentuk

pelayanan yang terpadu berimbang antara semua pihak yang terkait sebagai landasan

pendukung efektivitas dan efisiensi serta adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah

yang terkait untuk pencapaian tujuan pendidikan. sekolah diberi peran sebagai pengelola

pendidikan dalam bentuk efektivitas pembelajaran dimana sistem sekolah harus mampu

memberi kontribusi terhadap kehidupan masyarakat yaitu menjadi masyarakat terdidik untuk

mewujudkan hal tersebut, perlu full administrasi dalam manajemen pendidikan sekolah

tersebut, dimana ada perencanaan yang mengacu pada tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa, sehingga arah terwujudnya akan lebih efektif, lalu pelaksanaan untuk

mengimplementasikan perencanaan yang dibuat seperti pelaksanaan proses belajar mengajar


yang lebih efektif lalu ada evaluasi dimana untuk melihat apakah pelaksanaan pengelolaan

pendidikan sekolah sudah sesuai atau belum jika belum maka perlu untuk memperbaiki dan

disesuaikan dengan perencanaan awal. Intinya bahwa pada aspek ontologis, inovasi

manajemen pendidikan sekolah bagaimana perlu penerapan pelayanaan dan fungsi

manajemen dalam mengelola sekolah lebih baik sehingga menindak lanjuti manajemen

sekolah untuk menghasilkan output yang produktifis berkeadilan.

Secara epistemology, pada aspek epistemology administrasi pendidikan menekankan

pada aspek nilai-nilai khusus administrasi pendidikan terkait efektifitas pengelolaan lembaga

pendidikan sekolah. Setiap tahapan proses kegiatan belajar perlu berjalan tertib-teratur dan

serasi terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan. penyelenggaraan pendidikan perlu untuk

dikelola dan ditata menurut perencanaan yang jelas dan memadai.kepala sekolah sebagai

manajerial perlu untuk mengoptimalkan fungsi nya dalam mengelola sekolah dimana harus

mempunya kompetensi manajerial dan melibatkan pihak-pihak yang yang ada dalam sekolah,

maupun masyarakat.

Agar efektif, Perlunya penyelenggaraan sistem pendidikan nasional sentralisme-

desentralisme dimana pendelegasian wewenang pengelolaan pendidikan dari otoritas pusat ke

daerah yang dinilai bersesuaian dengan kenyataan bahwa proses pendidikan dan

pembelajaran berlangsung di setiap sekolah yang tersebar di seluruh penjuru daerah. Adapun

sasaran adalah mendorong keleluasaan setiap daerah untuk memajukan pendidikan dan

pembelajaran di sekolah sesuai kebutuhan nyata masyarakat. bentuk otonomi sekolah dimana

memberi sekolah peluang terbuka bersama masyarakat untuk bebas berkreasi dalam

mengelola sekolahnya yang dimana ada pengawasan dari pemerintah. Konsepnya yaitu

adanya Manajemen Berbasis Sekolah. Dengan adanya otonomi sekolah diyakini berfungsi

sebagai jalan lurus menuju kehidupan bangsa yang cerdas, berwawasan global, bersikap

nasional dan berperilaku local. Untuk itu, partisipasi masyarakat dalam bentuk komite atau

dewan sekolah perlu dioptimalkan partisipasinya dalam setiap pembuatan kebijakan dan

keputusan sekolah.

Secara etika , pada aspek etika administrasi pendidikan menekankan pada tanggung

jawab pengelolaan pembelajaran efektif di lembaga pendidikan sekolah. Mengenai seberapa

efektif perencanaan pendidikan dan magerial perencanaannya berfungsi sebagai dasar

pertanggungjawaban pencapaian tujuan pendidikan dan pembeljaran di sekolah. Karena

keberadaan sekolah atas kehendak masyarakat, maka manajemen pendidikan sekolah yang

efektif itu perlu dukungan masyarakat dan pemerintah. Pihak sekolah perlu terus

meningkatkan manajemen internal kelembagaannya, pihak masyarakat perlu lebih realistis


dalam menentukan kebijakan nasional kependidikan, dan pemerintah perlu tetap memberi

pengawasan dan pemantauan dalam pelaksanaannya. Jika dikelola menrut etika ini, maka

jalan lurus menuju pencerdasan kehidupan bangsa menjadi lebih semakin lurus dan meluas.

Oleh karena itu pula, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (MBS) dinilai tepat untuk

diperdayakan.

Jadi, inovasi manajemen pendidikan sekolah berbasis filsafat administrasi pendidikan

dilihat dari ketiga aspek administrasi pendidikan yang telah dipaparkan diatas, intinya bahwa

pada dasarnya perlu dibentuk sistem pendidikan nasional berspirit otonomi sekolah

diharapkan proses manajerial pengelolaan sekolah di setiap sekolah bisa berjalan secara

insentif, efektif dan efisien karena realita social bangsa Indonesia mempunyai keberagaman

kultur. konsep otonomi sekolah yaitu Manajemen Berbasis Sekolah dimana sekolah bebas

berkreativitas dalam mengembangkan berbagai program pendidikan sesuai kebutuhan masyarakat.

Bukan hanya sekolah yang bertanggung jawab namun juga merupakan tanggung jawab

bersama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah. Diperlukan perencanaan pendidikan

nasional yang jelas sebagai penjabaran tujuan nasional pendidikan, untuk pelaksanaannya

perlu didukung sistem pengorganisasian, kordinasi yang akurat berbasis “right men on the

right place”. Serta adanya kepengawasan dari pihak pemerintah agar dapat mencapai tujuan

pendidikan nasional menuju kehidupan bangsa yang cerdas, berwawasan global, bersikap

nasional dan berperilaku local.

Selasa, 27 September 2016

Makalah Pengantar Administrasi Pendidikan

PENGANTAR ADM. PENDIDIKAN 

Makalah Aliran-aliran pendidikan

Makalah Pengantar Pendidikan


ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN








OLEH KELOMPOK 5 :

Makalah Evaluasi Hasil Belajar

TUGAS KELOMPOK

EVALUASI HASIL BELAJAR

 OLEH KELOMPOK 5 :
HARISA (1443041004)
BASDIATI (144304009)
NUR HIKMAWATI (144304007)
FATIMA AZZAHRA M (1443042002)


JURUSAN ADMININSTRASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

2014


Masalah Pendidikan "Tindak Kecurangan saat Ujian Nasional"

Tugas Psikologi Pendidikan
masalah pendidikan merujuk pada buku Psikologi Pendidikan

Nama     : HarisaJurusan : Administrasi Pendidikan



Ujian nasional merupakan ujian akhir sebagai penentuan kelulusan bagi seorang siswa.  UAN yang mulai diperlakukan pada tahun  2002  itu dirancang untuk siswa yang telah menduduki kelas tertinggi pada suatu jenjang pendidikan tertentu yakni jenjang SD/MI dan seterusnya. Dari jauh-jauh hari sebagian dari siswa telah mempersiapkan hari tersebut dengan belajar dengan giat, mengkaji soal-soal UN tahun lalu dan kebanyakan dari mereka mengikuti BIMBEL(bimbingan belajar). Namun banyak fakta dilapangan yang menunjukkan ketika ujian tersebut berlangsung, tidak sesuai dengan harapan yang dimana banyak dari siswa melakukan kecurangan yang terjadi secara sistematik di berbagai sekolah bahkan bukan hanya siswa yang terlibat namun juga para guru. Ketika hasil ujian sudah dikeluarkan kebanyakan yang rajin belajar lebih rendah nilainya dibandingkan yang tidak belajar karena hal tersebut.

About Harisa

Nama       : Harisa
Alamat     : Pangkajene dan Kepulauan/Makassar SULSEL
Pekerjaan : Mahasiswa AP FIP UNM 
Hobby      : Nonton Drama Korea, Membaca, Menulis, Tennis, Nyanyi
prinsip      : Semua ada kemudahan, yakin pasti bisa !! (you can, why not ^_~)


Kpopers spesialis Yoona, all about Girl's Generation, SM Family