PENGANTAR ADM.
PENDIDIKAN
DOSEN PEMBIMBING
Dra. Andi Nurochmah, M.Pd
DISUSUN OLEH
Gita Irawanda (1443040002)
Harisa (1443041004)
Waode Nur Annisah (144304100 )
Lutfiani Mutmainnah (144304030)
JURUSAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI
MAKASSAR
2014
DAFTAR
ISI
BAB I PEMBAHASAN..............................................................................................
2
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................
2
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
2
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................
3
1.
Pengertian
Manajemen dan Manajemen Pendidikan..............................
3
2.
Tujuan Manajemen
Pendidikan................................................................
5
3.
Pendekatan – Pendekatan
Pendidikan......................................................
5
4.
Prinsip Manajemen...................................................................................
5
5.
Fungsi Manajemen....................................................................................
6
6.
Prose Manajemen.....................................................................................
6
7.
Perkembangan
Pemikiran Manajemen....................................................
6
BAB II PENUTUP....................................................................................................
7
A.
Kesimpulan................................................................................................
7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
8
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
Manajemen sekolah merupakan faktor yang paling
penting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pegajaran di sekolah. Dalam
penyelenggaran pendidikan di sekolah terdapat komponen – komponen yang terkait
seperti peserta didik, guru,
pemerintah, masyarakat dan lain – lain harus berfungsi optimal agar tecapai
tujuan pendidikan yang efisien dan efektivitas.
Pencapaian tujuan ditempuh melalui proses
manajemen yang profesional. Ilmu manajemen apabila dipelajari secara
komprehensif dan diterapkan secara konsisten memberikan arah yang jelas,
langkah yang teratur dan keberhasilan dan kegagalan dapat mudah dievaluasi
dengan benar.
- Rumusan Masalah
1.
Apakah yang dimaksud dengan manajemen ?
2.
Apakah yang dimaksud dengan manajemen
pendidikan ?
3.
Seperti apakah tujuan manajemen pendidikan
?
4.
Bagaimana fungsi manajemen pendidikan ?
- Tujuan Penulisan
Sebagai
mahasiswa administrasi pendidikan sepatutnya kita mamiliki pemahaman tentang
manajemen pendidikan. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran yang memadai tentang manajemen pendidikan, tujuan dan fungsi dari
manajemen penndidikan. Disamping itu, makalah ini disusun untuk melengkapi
tugas yang berikan oleh dosen pembimbing.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Manajemen
dan Manajemen Pendidikan
- Pengertian
Manajemen
Pikiran - pikiran ahli tentang defenisi
manajemen kebanyakan menyatakan bahwa manajemen merupakan suatu proses tertentu
yang menggunakan kemampuan atau keahlian untuk mencapai suatu tujuan yang di
dalam pelaksanaannya dapat mengikuti alur keilmuan secara ilmiah dan dapat pula
menonjolkan kekhasan atau gaya manajer dalam mendayagunakan kemampuan orang
lain.
Dengan demikian terdapat tiga fokus
untuk mengartikan manajemen yaitu :
Ø Manajemen
sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal
manajemen sebagai suatu profesi. Menajemen sebagai suatu ilmu menekankan
perhatian pada keterampilan dan kemampuan manajerial yang diklasifikasikan
menjadi kemampuan atau keterampilan teknikal, manusiawi dan konseptual.
Ø Manajemen
sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu
sebagai aktivitas manajemen.
Ø Manajemen
sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya (style) seseorang dalam menggunakan
atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Berikut ini merupakan defenisi
manajemen dari beberapa ahli yang mencerminkan ketiga fokus tersebut.
Ø Encyclopedia
of the social sciences (1957) management may be defined as the process by which
the execution of a given purpose is put
into operation and supervised.
Ø Stoner
( 1992 : 8 ) manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan.
Ø Sudjana
( 2000 : 77 ) manajemen merupakan rangkaian berbagai kegiatan wajar yang
dilakukan seseorang berdasarkan norma – norma yang telah ditetapkan dan dalam
pelaksanaannya memiliki hubungan yang saling keterkaitan dengan yang lainnya.
Hal tersebut dilaksanakan oleh orang atau beberapa orang yang ada dalam
organisasi dan diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Ø Manajemen
sebagai suatu seni yang tercermin dalam pengertian yang ingin dikemukakan
American Society of mechanical Engineers: menajemen merupakan ilmu dan seni
mengorganisasi dan memimpin usaha manusia, menerapkan pengawasan dan
pengendalian tenaga serta memanfaatkan bahan alam bagi kebutuhan manusia.
Management is tha art and science of organizing and directing human effort
applied to control the forses utilize the materials of nature for the benefit
of man.
Dengan demikian manajemen merupakan
kemampuan dan keterampilan khusus yang dimilikioleh seseorang untuk melakukan
suatu kegiatan baik secara perseorangan ataupun bersama orang lain atau melalui
orang lain dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif,efektif dan
efisien.
- Pengertian
Manajemen Pendidikan
Secara sederhana manajemen pendidikan
merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugaspendidikan dengan
mendayagunakan segala sumber secara efisien untuk mencapai tujuan secara
efektif.
Menurut Brucber educatation should be
trough of as process of man reciprocal adjusman to nature. Dinyatakan bahwa
pendidikan merupakan proses timbal balik antara kepribadian individu dalam
penyusaikan diri dengan lingkungan pendidikan. Yang dimaksud lingkungan
pendidikan adalah suatu upaya yang diciptakan untuk membantu kepribadian
individu tumbuh dan berkembang serta bermanfaat bagi kehidupan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pendidikan merupakan usaha yang diciptakan lingkungan secara sengaja dan
bertujuan untuk mendidik, malatih dan membimbing seseorang agar dapat
mengembangkan kemapuan individu dan sosial.
Pada Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional No 20 Tahun 2003 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk menciptakan suasana belajar agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaa,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, sikap sosial, dan keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Dengan demikian pendidikan merupakan
suatu sistem terencana untuk menciptakan manusia seutuhnya. Sistem Pendidikan
memiliki garapan dasar yang dikembangkan, diantaranya terdiri dari:
Ø Bidang
garapan peserta didik
Ø Bidang
garapan tenaga kependidikan
Ø Bidang
garapan kurikulum
Ø Bidang
garapan sarana prasarana
Ø Bidang
garapan keuangan
Ø Bidang
garapan kemitraan dengan masyarakat
Ø Bidang
garapan bimbingan dan pelayanan khusus
Manajeman pendidikan adalah suatu
penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff, pembinaan, pengkoordinasian,
pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan,
penilaian dan pelaporan sacara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan
secara berkualitas.
Tujuan Manajemen Pendidikan
1)
Produktivitas, adalah
perbandingan terbaik antara hasil yang diperolaeh (output)dengan jumlah sumber
yang dipergunakan (input).
2)
Kualitas menunjukkan kepada
suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada
barang (products) dan atau jasa (sevices) tertentu berdasarkan pertimbangan
objektif atas bobot atau kinerjanya.
3)
Efektivitas adalah ukuran
keberhasilan tujuan organisasi.
4)
Efesiensi berkaitan dengan cara
yaitu membuat sesuatu dengan betul (doing things right) sementara efektivitas
adalah menyangkut tujuan (doing the right things) atau efektivitas adalah
perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai, efisiensi lebih
ditekankan pada perbandingan antara
input / sumber daya dengan output.
Pendekatan – Pendekatan Manajemen
Koontz (1980 : 177-183) menemukan sebelas macam pendekatan
terhadap teori dan praktik manajemen, sebagai berikut:
1.
Emoirikal atau Kasus
2.
Periaku atau Pribadi
3.
Perilaku Kelompok
4.
Sistem - Sistem Sosial
Kooperatif
5.
Sistem - Sistem Sosio-teknikal
6.
Teori Keputusan ( Decision
Theory)
7.
Sistem (Systems Approach)
8.
Matematikal atau Management
Science
9.
Kontigensi atau Situasional
10. Peranan
– Paranan Manajerial
11. Operasional
Prinsip Manajemen
Douglas (1963 : 13 – 17) merumuskan prinsip – prinsip
manajemen pendidikan sebagai berikut:
1.
Memprioritaskan tujuan di atas
kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme kerja.
2.
Mengkoordinasikan wewenang dan
tanggung jawab.
3.
Memberikan tanggung jawab pada
personil sekolah sehendaknya sesuai dengan sifat – sifat kemampuannya.
4.
Mengenal secarabaik faktor –
faktor psikologis manusia.
5.
Relatifitas nilai – nilai.
Fattah (1996:33) yang mengklasifikasikan prinsip manajemen
kedalam tiga arah:
- Prinsip Manajemen berdasarkan
sasaran.
- Prinsip Manajemen berdasarkan
orang.
- Prinsip Manajemen berdasarkan
informasi.
Fungsi Manajemen
Mengadaptasi fungsi manajemen dari para ahli, fungsi
manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara umum adalah
melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, coordinating, leading
(facilitating, motivating, innovating), reporting, controlling.
Proses Manajemen
- Merencanakan
Merencanakan adalah membuat
sesuatu terget – target yang akan dicapai atau diraih di masa depan.
- Mengorganisasikan
Mengorganisasikan adalah proses
mengatur, mengalokasikan dan mendistribusikan pekerjaan, wewenang dan sumber
daya diantara anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
- Meminpin
Memimpin adalah proses
mengarahkan dan memengaruhi aktivitas yang berkaitan pekerjaan dari anggota
kelompok atau seluruh organisasi.
- Mengendalikan
Mengendalikan institusi
pendididkan adalah membuat institusi berjalan sesuai dengan jalur yang telah
ditetapkan dan sampai kepada tujuan secara efektif dan efisien.
Perkembangan Pemikiran Manajemen
- Manajemen Ilmu (Scientifik
Management )
Menerangkan secara ilmiah
metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun dan untuk menyeleksi, melatih
dan memotivasi pekerja.
- Manajemen Organisasi
klasik ( Teori Manajemen Operasional Moderen )
14 prinsip dan keterampilanyang
mendasari manajemen yang efektif.
- Hubungan Manusiawi dan
teori Perilaku ( Behavioral Aciences )
Kemungkinan bahwa pekerja yang
menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik hanya karena meraka menerima
perhatian tersebut.
- Teori Sistem ( System
Approach )
Organisasi sebagai sistem yang
dipersatukan dan diarahkan dari bagian - bagian yang saling berkaitan.
- Teori Kontingensi
Teknik manajemen yang paling
baik dalam mencapai tujuan sangat tergantung pada situasi dan lingkungan yang berbeda.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manajemen merupakan kemampuan dan
keterampilan khusus yang dimilikioleh seseorang untuk melakukan suatu kegiatan
baik secara perseorangan ataupun bersama orang lain atau melalui orang lain
dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara produktif,efektif dan efisien.
Manajeman pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang
dilakukan melalui aktivitas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staff,
pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran,
pengendalian, pengawasan, penilaian dan pelaporan sacara sistematis untuk
mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas. Tujuan manajemen adalah mencapai
kinerja organisasi secara produktif, efektif, efisien, dan berkualitas. Fungsi
manajemen adalah membuat kerja organisasi berjalan lancar dengan fokus pada
penerapan kemampuan manajer dalam merencanakan, mengorganisasikan,
mengimplementasikan rencana, mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan kinerja
organisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Depdikbud, (1999), Panduan Manajemen Sekolah, Depdikbud Dirjen Dikdasmen Direktorat
Pendidikan Menengah Umum, Jakarta.
Guskey, R. Thomas and Huberman, (1995),
Profesional Development in Education;
New Paradigms and Practices, Teachers
College Press New York.
Sutisna, Oteng. 1993. Administrasi Pendidikan: Dasar Teoritis Untuk Praktik Profesional. Bandung:
Angkasa
Yulk,
Gary. (1989). Leadership In Organization
(second edition), New Jersey: Prentice Hall.
Robbins, Stephen P. 1990. Organizations Theory: Stucture, Design, and,
Application. Prentice Hall Inc. Alih Bahasa: Yusuf Udayana. 1994. Teori Organisasi: Struktur, Desain, dan
Aplikasi. Jakarta: Arcan.
0 komentar:
Posting Komentar